Contoh Surat Tanda Terima: Serta Format, Jenis-Jenisnya, Fungsi, dan Pengertiannya



Contoh Surat Tanda Terima: Serta Format, Jenis-Jenisnya, Fungsi, dan Pengertiannya

Contoh Surat Tanda Terima: Serta Format, Jenis-Jenisnya, Fungsi, dan Pengertiannya

Surat tanda terima adalah dokumen tertulis yang digunakan untuk mencatat penerimaan atau pengambilan sesuatu, seperti barang, dokumen, uang, atau jasa, oleh satu pihak dari pihak lain.

Surat tanda terima sangat penting karena berfungsi sebagai bukti transaksi yang sah antara dua pihak. Ini membantu menghindari sengketa di masa depan dan memastikan bahwa keduanya memiliki catatan resmi tentang apa yang telah disepakati dan diterima. Surat tanda terima dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk bisnis, keuangan, logistik, dan transaksi pribadi.
 

Pengertian Surat Tanda Terima

Surat tanda terima adalah dokumen tertulis yang digunakan untuk mencatat dan mendokumentasikan penerimaan atau pengambilan barang, dokumen, uang, atau jasa dari satu pihak (penerima) oleh pihak lain (pengirim). Surat tanda terima berfungsi sebagai bukti resmi dan sah bahwa penerimaan tersebut telah terjadi. Dokumen ini mencatat informasi rinci mengenai transaksi, termasuk tanggal transaksi, pihak-pihak yang terlibat, deskripsi barang atau jasa yang diterima, jumlah, kondisi barang (jika relevan), serta tanda tangan pihak yang menerima sebagai tanda persetujuan dan konfirmasi.
 

Contoh Surat Tanda Terima

Berikut contoh umum surat tanda terima:

Tanggal: 8 September 2023

Kepada,
Ahmad Budi,
Jalan Merdeka No. 123,
Kota Contoh,
Email: ahmad@email.com,
Telepon: 0812-3456-7890

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Siti Wati,
Jalan Damai No. 45,
Kota Contoh,
Email: siti@email.com,
Telepon: 0812-9876-5432

dalam hal ini, sebagai pihak yang memberikan barang/jasa/pendanaan, dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerima barang/jasa/pendanaan yang disebutkan di bawah ini:

Deskripsi Barang/Jasa/Pendanaan:
- 5 buah buku "Panduan Belajar Bahasa Inggris"
- Jumlah uang tunai sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah)

Jumlah yang Diterima:
- Rp 1.000.000 (satu juta rupiah)

Tanggal Penerimaan:
- 8 September 2023

Kondisi Barang/Jasa:
- Buku-buku dalam kondisi baru dan tidak rusak
- Uang tunai dalam kondisi baik

Surat tanda terima ini dibuat sebagai bukti penerimaan yang sah, dan saya mengonfirmasi bahwa barang/jasa/pendanaan tersebut telah diterima dalam kondisi yang baik.

Saya juga menegaskan bahwa saya tidak memiliki keluhan atau klaim atas barang/jasa/pendanaan tersebut setelah menerima dan memeriksa dengan seksama.

Surat tanda terima ini sah sebagai dokumen resmi dan berlaku sebagai bukti penerimaan yang sah antara kedua pihak yang terlibat.

Demikian surat tanda terima ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Hormat saya,

[Tanda Tangan Siti Wati]

[Siti Wati (dicetak)]
 

Format Surat Tanda Terima

1. Judul

Judul adalah elemen kunci yang harus terdapat dalam surat tanda terima. Ini bukan hanya sebagai identifikasi utama, tetapi juga akan mempermudah proses pencarian dan pengarsipan.
 

2. Tanggal Penerimaan

Selain judul, tanggal penerimaan barang, uang, atau dokumen adalah hal yang tidak boleh terlewatkan dalam surat tanda terima. Komponen ini berfungsi sebagai bukti kapan barang, uang, atau dokumen diterima. Ini sangat penting untuk pelacakan dan akuntabilitas.
 

3. Identitas Penerima

Identitas penerima adalah elemen kunci lain yang harus ada dalam surat tanda terima. Ini mencakup nama lengkap, pekerjaan, alamat, dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Identitas penerima ini sangat penting sebagai bukti bahwa barang, uang, atau dokumen telah diterima oleh pihak yang berwenang.
 

4. Keterangan Barang

Keterangan barang yang terdapat dalam surat tanda terima harus menjelaskan secara detail tentang barang yang diterima oleh pihak yang bersangkutan. Ini termasuk jenis dokumen seperti ijazah atau surat kontrak. Untuk barang fisik, termasuklah nama barang, warna, ukuran, nomor seri, atau lampiran, dan jika ada, jumlah nominal uang yang diterima.
 

5. Tujuan Penyerahan Barang

Surat tanda terima juga harus menjelaskan tujuan dari penyerahan barang kepada pihak penerima. Ini bisa berupa tujuan bisnis, kelengkapan administrasi, pembayaran, atau tujuan lainnya yang relevan.
 

6. Tanda Tangan Pihak Penerima dan Pihak Pengirim

Tanda tangan dari pihak penerima dan pihak pengirim barang adalah elemen penting lainnya dalam surat tanda terima. Tanda tangan ini menjadi bukti sah dan memiliki dampak hukum yang kuat terhadap surat tersebut.
 

Jenis-Jenis Surat Tanda Terima

Berikut adalah beberapa jenis surat tanda terima yang digunakan dalam berbagai konteks:

  • a. Surat Tanda Terima Toko

    Surat tanda terima ini dikeluarkan oleh sebuah toko ketika mereka melakukan serah terima barang kepada pihak lain, seperti pelanggan atau pemasok. Ini bertujuan untuk memberikan bukti bahwa barang telah diserahkan dalam kondisi yang baik, memastikan transaksi berjalan lancar.
     

  • b. Surat Tanda Terima Dinas

    Jenis surat tanda terima ini digunakan dalam konteks dinas atau instansi pemerintah. Sebelum pembuatan surat tanda terima, biasanya ada kesepakatan kerjasama antara kedua belah pihak. Surat ini berfungsi untuk memverifikasi kondisi barang yang diterima dan memastikan kesepakatan terpenuhi.

     

  • c. Surat Tanda Terima Perusahaan (PT)

    Dalam lingkungan perusahaan (PT), sering terjadi perpindahan barang. Surat tanda terima barang di perusahaan sangat penting untuk mencatat dan memverifikasi perpindahan ini. Pembuatan surat tanda terima harus dilakukan secara cermat untuk menghindari kesalahpahaman.
     

  • d. Surat Tanda Terima Kantor

    Surat tanda terima kantor sering digunakan untuk merekam pengadaan atau penyediaan peralatan dan alat tulis kantor. Ini penting untuk memastikan bahwa barang-barang yang dipesan tiba dengan aman dan dalam kondisi yang baik, sehingga aktivitas kantor dapat berjalan lancar.
     

  • e. Surat Tanda Terima Sekolah

    Jenis surat tanda terima ini sering digunakan oleh sekolah ketika mereka berkolaborasi dengan pihak luar, seperti toko atau penyedia layanan. Barang yang diserahkan atau diterima biasanya berhubungan dengan dukungan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
     

Fungsi Surat Tanda Terima

Surat tanda terima memiliki berbagai fungsi penting dalam berbagai konteks, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bisnis dan transaksi resmi. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari surat tanda terima:

  • • Bukti Penerimaan

    Fungsi utama dari surat tanda terima adalah sebagai bukti resmi yang menunjukkan bahwa barang, uang, dokumen, atau jasa telah diterima oleh pihak yang dituju. Ini membantu menghindari sengketa dan masalah hukum di masa depan dengan memberikan catatan tertulis tentang transaksi tersebut.
     

  • • Rekam Jejak Transaksi

    Surat tanda terima mencatat rincian transaksi, termasuk tanggal, deskripsi barang/jasa, jumlah, dan kondisi barang (jika relevan). Ini berguna untuk memantau inventaris, akuntansi keuangan, dan pencatatan historis transaksi.
     

  • • Verifikasi Pembayaran

    Dalam transaksi yang melibatkan uang, surat tanda terima berfungsi sebagai bukti pembayaran yang sah. Ini memastikan bahwa penerima telah menerima jumlah uang yang dijanjikan dan bahwa pengirim telah melakukan pembayaran.
     

  • • Keamanan dan Perlindungan

    Surat tanda terima juga berfungsi sebagai alat keamanan. Dalam bisnis, ini dapat membantu menghindari tindakan penipuan atau pencurian. Dalam pengiriman barang, ini dapat membantu memastikan barang-barang tidak hilang atau rusak selama proses pengiriman.
     

  • • Pemantauan dan Evaluasi Kinerja

    Dalam bisnis, surat tanda terima dapat digunakan untuk memantau kinerja pemasok atau pelanggan dengan mencatat penerimaan barang atau pembayaran tepat waktu. Ini juga membantu dalam mengevaluasi kualitas barang/jasa yang diterima.
     

  • • Kepatuhan Hukum

    Dalam beberapa kasus, terutama dalam kontrak bisnis atau perjanjian hukum lainnya, surat tanda terima dapat menjadi persyaratan hukum yang diperlukan. Ini membantu memastikan bahwa semua pihak mematuhi persyaratan kontrak.
     

  • • Pribadi

    Dalam konteks pribadi, surat tanda terima dapat digunakan sebagai bukti transaksi jual beli atau pertukaran barang antara individu. Ini memberikan kepercayaan pada kedua belah pihak bahwa transaksi tersebut telah selesai dengan benar.

Dengan demikian, surat tanda terima memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan rekam jejak transaksi yang jelas, melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat, dan menjaga kepatuhan hukum serta akuntabilitas dalam berbagai situasi.
 

Perbedaan Surat Tanda Terima Dengan Invoice

Surat tanda terima (receipt) dan invoice adalah dua dokumen yang berbeda dalam konteks bisnis. Mereka memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara surat tanda terima dan invoice:

A. Invoice
  • 1) Pengiriman

    Invoice adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Ini menginformasikan pembeli tentang jumlah uang yang harus dibayar atas barang atau jasa yang diterima.

  • 2) Fungsi

    Invoice digunakan untuk menginisiasi transaksi penjualan dan menagih pembayaran. Ini memberikan rincian lengkap tentang barang atau jasa yang disediakan, harga, jumlah yang harus dibayar, dan instruksi pembayaran.

  • 3) Konten

    Invoice mencakup informasi seperti nama perusahaan atau penjual, alamat, nomor telepon, nomor faktur, tanggal penjualan, deskripsi barang/jasa, jumlah, harga, jumlah pajak (jika berlaku), dan total pembayaran.

  • 4) Pihak yang Mengeluarkan

    Penjual atau pihak yang menyediakan barang atau jasa yang mengeluarkan invoice kepada pembeli.
     

B. Surat Tanda Terima (Receipt)
  • 1) Pengiriman

    Surat tanda terima adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penerima barang atau jasa kepada pihak yang memberikan barang atau jasa. Ini mengonfirmasi bahwa pembayaran atau barang telah diterima.
     

  • 2) Fungsi

    Surat tanda terima digunakan sebagai bukti bahwa pembayaran telah diterima atau bahwa barang/jasa telah diterima dengan baik. Ini mencatat penerimaan transaksi yang sudah berlangsung.
     

  • 3) Konten

    Surat tanda terima mencakup informasi seperti nama penerima, alamat, tanggal penerimaan, deskripsi barang/jasa, jumlah, dan tanda tangan penerima.
     

  • 4) Pihak yang Mengeluarkan

    Penerima barang atau jasa yang mengeluarkan surat tanda terima kepada pihak yang memberikan barang atau jasa sebagai konfirmasi penerimaan.

Jadi, perbedaan utama antara invoice dan surat tanda terima adalah bahwa invoice digunakan untuk menagih pembayaran, sementara surat tanda terima digunakan untuk mengonfirmasi penerimaan pembayaran atau barang/jasa. Keduanya merupakan bagian penting dalam siklus penjualan dan transaksi bisnis, dan keduanya memiliki peran yang berbeda dalam proses tersebut.

Ayo buat bisnismu dengan gratis di ERPORIO.COM

ERP Digital For You!

Bergabunglah Sebagai Exhibitor di IBSE 2024: Wadah Bisnis Terdepan untuk Ekspansi dan Kolaborasi!

Bergabunglah Sebagai Exhibitor di IBSE 2024: Wad

Yogyakarta, 22 Januari 2024 - IBSE 2024,  Kepada Para Pelaku Bisnis yang Berbakat dan Berani Berinovasi, Pesta bisnis internasional terbesar yang diselenggarakan oleh JCI Chapter Borobudur, kini membuka pintu bagi Anda untuk bergabung sebagai exhibitor! Inilah peluang luar biasa untuk mengu

Pinjaman Online: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan dan Daftar Aplikasinya

Pinjaman Online: Pengertian, Kelebihan, Kekurang

Kemajuan pesat teknologi telah mengubah lanskap keuangan dengan munculnya pinjaman online, menjadi solusi praktis bagi individu dan perusahaan yang membutuhkan dana tambahan. Dengan proses cepat, fleksibilitas, dan aksesibilitas yang mudah, pinjaman online menawarkan keuntungan yang menarik. Namun,

DHCP: Memudahkan Konfigurasi Jaringan dengan Alokasi Alamat Dinamis

DHCP: Memudahkan Konfigurasi Jaringan dengan Alo

DHCP, atau Protokol Konfigurasi Host Dinamis, telah menjadi elemen krusial dalam pengelolaan jaringan modern, memainkan peran vital dalam menyederhanakan dan mengotomatiskan proses pemberian alamat IP. Dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, DHCP menjadi solusi efisien dalam mengatur dan




Our Client's

Some company/organization that have used our services

Jasa Pembuatan Website BUMN dan Korporasi Jasa Pembuatan Website Corporate dan Korporasi Jasa Pembuatan Website BUMN dan Korporasi Jasa Pembuatan Website di kabupaten musi banyuasin Jasa Pembuatan Website Kementerian dan Dinas Jasa Pembuatan Website Professional Jasa Pembuatan Website Yogyakarta Jasa Pembuatan Website Yogyakarta Jasa Pembuatan Website Rumah Sakit Jasa Pembuatan Website Sistem Informasi Jasa Pembuatan Website Sistem Informasi Jasa Pembuatan Website Sistem Informasi Manajemen Proyek di Klaten Jasa Pembuatan Website Pemerintahan di Karang Anyar Jasa Pembuatan Website Professional di Jakarta Indonesia Web Developer di Jakarta Indonesia Web Developer Universitas di Yogyakarta Indonesia Web Developer Perbangkan di Yogyakarta Indonesia

We Have Collaborated With

Some company/organization that have collaborated with us

Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya Jasa Pembuatan Website BUMN dan Kementerian Terpercaya