Apa itu Radiasi? Yuk Pahami Contoh, serta Sumber dan Bahayanya

Apa itu Radiasi? Yuk Pahami Contoh, serta Sumber dan Bahayanya

Radiasi adalah proses atau peristiwa di mana energi dipindahkan dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau partikel dari satu tempat ke tempat lain. Radiasi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk radiasi elektromagnetik dan radiasi partikel.

Radiasi dapat berbentuk beragam, dari radiasi elektromagnetik seperti cahaya tampak, sinar-X, hingga radiasi partikel seperti elektron, proton, dan neutron. Sifat dan perilaku radiasi berbeda-beda tergantung pada jenisnya.

Radiasi memiliki peran yang penting dalam teknologi, khususnya dalam bidang kedokteran di mana sinar-X digunakan untuk diagnosa medis dan terapi radiasi untuk pengobatan kanker. Namun, radiasi juga dapat menjadi sumber potensi bahaya jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami radiasi dengan baik, baik dari sudut pandang ilmiah maupun dari perspektif keselamatan dan lingkungan.

 

Apa itu Radiasi?

Radiasi adalah fenomena atau proses di mana energi dipindahkan dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau partikel dari satu lokasi atau tempat ke lokasi atau tempat lainnya. Radiasi dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan memiliki berbagai sumber alami dan buatan. Dalam konteks ini, penting untuk memahami radiasi dengan cermat dan mengelolanya secara hati-hati untuk melindungi kesehatan manusia dan meminimalkan dampaknya pada lingkungan, terutama jika paparan terjadi dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu yang lama. Paparan radiasi yang berlebihan dapat memiliki konsekuensi yang serius dan perlu diatur serta diawasi dengan ketat dalam berbagai bidang, termasuk penggunaan radiasi dalam pengobatan, industri, dan penelitian nuklir.
 

Contoh Radiasi

Dalam penjelaskan beberapa contoh radiasi dalam lingkungan sekitar manusia:

Sinar X (X-rays)

Sinar-X adalah bentuk radiasi elektromagnetik yang memiliki energi tinggi dan digunakan dalam bidang medis untuk tujuan diagnostik seperti mendeteksi patah tulang dan kondisi internal tertentu pada pasien.
 

Sinar Gamma

Sinar gamma adalah jenis radiasi elektromagnetik yang sangat energik dan dipancarkan oleh nuklida radioaktif. Contoh penggunaannya adalah dalam radioterapi untuk mengobati kanker dengan merusak sel-sel kanker.
 

Radiasi Matahari

Radiasi matahari mencakup sinar ultraviolet (UV), cahaya tampak, dan panas (inframerah). Paparan sinar UV yang berlebihan dari matahari dapat menyebabkan kulit terbakar dan meningkatkan risiko kanker kulit.
 

Radiasi Latar Belakang Alam

Radiasi latar belakang alam berasal dari bahan radioaktif alami yang ada di dalam bumi dan di sekitar kita. Contohnya adalah radiasi yang dihasilkan oleh radon gas yang dapat masuk ke dalam rumah.
 

Radiasi Kosmik

Radiasi kosmik adalah jenis radiasi yang berasal dari luar angkasa, termasuk sinar kosmik yang mencapai permukaan Bumi. Orang yang sering terbang, terutama pada ketinggian tinggi, mungkin mengalami paparan radiasi kosmik yang lebih tinggi.
 

Radiasi Mikrowave

Oven mikrowave menghasilkan radiasi mikrowave untuk memanaskan makanan. Radiasi ini dianggap aman jika oven berfungsi dengan baik dan pintu terkunci selama penggunaan.
 

Radiasi dari Bahan Radioaktif Buatan

Bahan radioaktif buatan digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam industri nuklir dan perangkat medis seperti alat pemindaian PET (Positron Emission Tomography).
 

Radiasi dari Telepon Seluler (Handphone)

Ponsel menghasilkan radiasi elektromagnetik dalam bentuk gelombang radio. Meskipun intensitasnya rendah dan diatur oleh standar keselamatan, pengguna ponsel terpapar radiasi ini saat mereka melakukan panggilan atau menggunakan data seluler.
 

Radiasi dalam Termonuklir

Radiasi termonuklir adalah jenis radiasi yang timbul selama reaksi nuklir, seperti yang terjadi dalam bom hidrogen atau reaktor termonuklir.
 

Radiasi Elektromagnetik dalam Pencitraan Satelit

Pencitraan satelit menggunakan radiasi elektromagnetik dalam berbagai spektrum (inframerah, ultraviolet, mikrogelombang, dll.) untuk mengambil gambar Bumi dari luar angkasa.

 

Sumber Radiasi Disekitar Manusia

Tidaklah mungkin radiasi muncul dengan sendirinya tanpa memiliki sumber. Mirip dengan api yang memerlukan asap, radiasi juga mengharuskan adanya sumber yang memicunya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kita sebenarnya dikelilingi oleh berbagai jenis radiasi yang dipancarkan oleh berbagai perangkat elektronik yang ada di sekitar kita. Meski demikian, perangkat elektronik bukanlah satu-satunya pemicu radiasi di sekitar kita. Selain perangkat elektronik, berikut adalah beberapa sumber radiasi di sekitar manusia.

Radiasi Kosmik

Salah satu sumber radiasi utama adalah radiasi kosmik yang berasal dari bintang-bintang di luar angkasa. Karena Matahari merupakan bintang terdekat dengan Bumi, radiasi kosmik yang paling signifikan berasal darinya. Beruntungnya, Bumi dilengkapi dengan pelindung alaminya, yaitu atmosfer. Atmosfer Bumi yang tebal dan berlapis-lapis membuat sulit bagi radiasi kosmik untuk mencapai permukaan planet kita. Meskipun begitu, beberapa partikel radiasi matahari tetap mencapai permukaan Bumi, sementara yang lain tersaring oleh atmosfer.
 

Unsur Radioaktif di Bumi

Radiasi juga dapat dihasilkan oleh unsur-unsur radioaktif yang ada di dalam Bumi. Bumi kita tidak hanya terdiri dari tanah dan air, tetapi juga mengandung unsur-unsur seperti uranium, torium, dan radon yang memiliki inti atom yang tidak stabil. Ketika inti atom ini mengalami peluruhan radioaktif, mereka melepaskan radiasi ion yang dapat terdeteksi.
 

Unsur Radioaktif dalam Tubuh Manusia

Radiasi juga dapat dihasilkan oleh tubuh manusia sendiri. Tubuh manusia mengandung beberapa unsur radioaktif, seperti kalium-40. Saat sel-sel tubuh mengalami proses metabolisme, unsur-unsur ini dapat menghasilkan radiasi. Namun, radiasi yang dihasilkan oleh tubuh manusia sangat kecil dan tidak berbahaya bagi diri kita sendiri.
 

Radiasi Buatan Manusia

Selain sumber-sumber alami, manusia juga menciptakan sumber radiasi. Dengan kecerdasan manusia, berbagai penemuan teknologi diciptakan, termasuk perangkat elektronik seperti ponsel cerdas dan komputer yang memancarkan radiasi elektromagnetik dalam jumlah kecil. Selain itu, manusia juga menciptakan pembangkit listrik tenaga nuklir yang menghasilkan radiasi selama prosesnya. Lebih lanjut, senjata nuklir yang diciptakan oleh manusia dapat menghasilkan radiasi dalam jumlah besar dan sangat berbahaya jika digunakan.

Radiasi buatan manusia, terutama senjata nuklir, memiliki dampak yang signifikan dan berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Meskipun senjata nuklir dapat memberikan kekuatan militer, penggunaannya dapat memiliki dampak yang merusak pada manusia dan ekosistemnya.

 

Jenis Radiasi

Radiasi, sebagai manifestasi energi yang tercermin, termasuk massa, muatan listrik, serta asal mula penampilannya. Berikut merupakan berbagai jenis-jenis radiasi:

1. Radiasi Berdasarkan Massa

Radiasi dapat dikelompokkan menjadi dua kategori berdasarkan karakteristik massa, yakni radiasi elektromagnetik dan radiasi partikel:

Radiasi Elektromagnetik

Radiasi elektromagnetik adalah hasil dari interaksi antara medan magnet dan medan listrik. Interaksi ini menciptakan energi yang menjalar melalui ruang hampa udara atau medium lain tanpa memerlukan substansi fisik. Salah satu ciri khas radiasi elektromagnetik adalah ketiadaannya bentuk fisik atau massa yang terasosiasi. Contoh dari radiasi elektromagnetik meliputi cahaya tampak, gelombang radio, sinar-X, inframerah, dan beragam jenis radiasi lainnya yang tidak memiliki entitas fisik tertentu.
 

Radiasi Partikel

Radiasi partikel, dalam kontrast dengan itu, adalah jenis radiasi yang terdiri dari partikel bermassa, seperti elektron, proton, neutron, atau partikel alfa. Radiasi ini memiliki massa yang konkret dan mampu bergerak dengan kecepatan tinggi. Radiasi partikel sering muncul selama reaksi nuklir atau peluruhan nuklir.
 

2. Radiasi Berdasarkan Muatan Listrik

Radiasi juga bisa diurutkan berdasarkan muatan listrik yang terkandung, memunculkan radiasi pengion dan radiasi non-pengion:

Radiasi Pengion

Radiasi pengion adalah varian radiasi yang berpotensi mengionisasi atom atau molekul ketika berinteraksi. Proses ini menyebabkan pembentukan partikel bermuatan listrik seperti ion positif atau negatif. Contoh radiasi pengion mencakup sinar-X dan radiasi alfa.
 

Radiasi Non-Pengion

Radiasi non-pengion, sesuai dengan namanya, tak memiliki kapabilitas untuk mengionisasi materi ketika bersentuhan dengannya. Ini berarti radiasi ini tidak memunculkan partikel bermuatan listrik seperti ion. Salah satu contoh radiasi non-pengion adalah sinar gamma.
 

3. Radiasi Berdasarkan Asalnya

Selanjutnya, jenis radiasi bisa digolongkan berdasarkan asal mula penampilannya menjadi radiasi alam dan radiasi buatan:

Radiasi Alam

Radiasi alam adalah ragam radiasi yang muncul secara otomatis sebagai hasil dari proses alamiah. Sumber-sumber radiasi alam termasuk sinar kosmik dan sinar gamma yang berakar dari luar angkasa.
 

Radiasi Buatan

Radiasi buatan, sebagaimana namanya, adalah jenis radiasi yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, seringkali sebagai produk dari kemajuan teknologi atau percobaan manusia. Contoh radiasi buatan mencakup senjata nuklir dan pembangkit listrik tenaga nuklir.

 

Bahaya Radiasi Bagi Manusia

Radiasi memiliki potensi bahaya bagi manusia, bergantung pada jenis radiasi, tingkat paparan, dan durasi paparan. Di bawah ini, adalah beberapa bahaya radiasi bagi kesehatan manusia:

1. Kanker

Radiasi ionisasi, seperti sinar-X dan sinar gamma, dapat merusak DNA dalam sel manusia. Ini dapat menyebabkan mutasi genetik yang, jika tidak diperbaiki, meningkatkan risiko perkembangan kanker.
 

2. Efek Radiasi Akut

Paparan radiasi yang tinggi dalam waktu singkat dapat menyebabkan efek radiasi akut, yang meliputi gejala seperti mual, muntah, diare, kerusakan jaringan, bahkan kematian dalam kasus paparan yang sangat tinggi. Contoh efek radiasi akut termasuk penyakit radiasi akut dan sindrom radiasi akut.
 

3. Efek Radiasi Jangka Panjang

Paparan radiasi dalam jangka panjang pada tingkat yang lebih rendah dapat meningkatkan risiko terkena kanker, terutama jika paparan dimulai pada usia muda. Ini dikenal sebagai efek radiasi jangka panjang.
 

4. Kerusakan Jaringan dan Organ

Radiasi dapat merusak jaringan dan organ dalam tubuh manusia. Sebagai contoh, radiasi terapi digunakan dalam pengobatan kanker untuk merusak sel-sel kanker, tetapi juga dapat merusak jaringan sehat di sekitarnya.
 

5. Radiasi pada Kehamilan

Paparan radiasi selama kehamilan dapat berpotensi merusak perkembangan janin dan meningkatkan risiko cacat lahir atau masalah kesehatan pada bayi yang belum lahir.

6. Radiasi pada Sistem Reproduksi

Radiasi yang tinggi atau sering dapat berdampak negatif pada sistem reproduksi manusia, termasuk mengurangi kesuburan dan meningkatkan risiko kelainan genetik pada keturunan.
 

7. Efek pada Sistem Kekebalan Tubuh

Radiasi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia, membuat individu lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
 

8. Kerusakan pada Mata

Radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari dapat merusak mata manusia dan meningkatkan risiko katarak dan degenerasi makula.
 

9. Radiasi Nuklir

Paparan radiasi dari senjata nuklir atau kecelakaan nuklir dapat menyebabkan penyakit radiasi akut yang serius dan potensial fatal.

Penting untuk diingat bahwa paparan radiasi dalam tingkat yang lebih rendah atau dalam jangka waktu singkat cenderung kurang berbahaya dibandingkan dengan paparan tinggi atau dalam jangka panjang. Banyak negara mengatur ketat penggunaan radiasi untuk melindungi pekerja yang berisiko tinggi terpapar, seperti pekerja di industri nuklir dan medis. Penggunaan radiasi dalam pengobatan dan diagnostik juga diatur ketat untuk meminimalkan risiko bagi pasien.

Yuk! Bangun usaha dan bisnismu dengan platform Erporio. Karena di Erporio dapat membantu kamu mengelola penjualan, catatan keuangan, buku kas, faktur penjualan, dan masih banyak lagi. Ayo daftarkan usahamu sekarang di ERPORIO.COM - Gratis.